Dengan Nama Allah,yang tidak memberikan mudarat sesuatu di bumi dan juga di langit dan dia maha mendengar lagi maha mengetahui..

Breaking News

Pages

Friday, July 10, 2015

Work Station Set UP

work station set up

Bismillahirahmanirahim
In this post, I will explain apparently in English due to the request of my friend who was a friend outside of Malaysia, Insha Allah, it is very easy to understand and I will explain as succinctly as possible

What is this all about?
This document has been produced to provide you with information to assist you on setting up your workstation.
This is essential for anyone classed as a ‘user’, that is anyone who
  • Uses a computer for continuous spells of an hour or more
  • Uses a computer daily
  • Transfers info quickly
  • Uses high levels of attention and concentration
  • Is highly dependent on a computer
  • Needs special training

What do I need to look at?
  • The chair
  • The desk
  • The screen
  • The keyboard
  • The environment (space, lighting, reflection, glare, noise, temperature)
What kind of chair should I have?
Minimum requirements
  • Should be stable (5 star base)
  • Easy freedom of movement
  • Seat adjustable in height
  • Seat back adjustable in height and tilt

  1. Have a lumbar support
  2. Adjustable
  3. 5 star base
  4. Adjustable back support
  5. have an arm rest.








How should I sit in my chair?
  • Sit as far back in the chair as possible
  • There should be approx 5” (3 fingers) between the back of the knees and the front of the seat
  • Adjust the chair height so that the feet are firmly on the floor (supporting 1/3rd of the body weight)
  • Raise or lower the back of the chair so that the lumbar support fits into the small inward curve in the lower back

Do I need to sit perfectly upright?


1





No.  Any of the postures below are ok,
just make sure the back is supported and the lumbar curve
is maintained…

 23



4.
  1. -Upright position
  2. -Reclined position
  3. -Forward tilted
  4. -Standing

What kind of desk should I have?
  • Minimum requirements
  • Sufficiently large, low reflective surface to allow flexible arrangement of screen, keyboard, documents and equipment
  • Document holder if required
  • Adequate space around the desk for you to find a comfortable position




Zone 1 should contain things you use all the time
Zone 2 should contain things you occasionally reach for
Zone 3 should contain things you hardly ever reach for





How high should my desk be?
  • Adjustable height desks are expensive so most desks are fixed height.  This is ok as long as you can adjust the chair
  • With your shoulders relaxed and your forearms parallel to the ground your chair height should be adjusted so that your forearms hover just above your keyboard
  • If your feet are not on the ground you will need a footrest


What is important about the screen?
  • Characters should be well defined, of an adequate size and spacing
  • Image should be stable with no flickering
  • Brightness and contrast should be adjustable
  • Should swivel and tilt freely and be height adjustable
  • Should be free of reflective glare and reflections
  • Height: Top of the screen should be at eye level (you may need an adjustable monitor holder).
  • Distance: Screen should be arms length away.
Do I need a special keyboard?
  • A number of ergonomic keyboards have been designed to reduce RSI and associated symptoms.  None are proven
  • The keyboard should be tiltable and separate from the screen (laptops are bad)
  • There should be space in front of the keyboard to allow you to rest your arms
  • The symbols should be legible

How about my environment?

Space
  • You should have sufficient space to change position and vary movements Lighting
  • There should be an appropriate contrast between the screen and the background
  • Limit the reflections and glare on the screen by positioning of the workstation perpendicular to direct light sources
  • Windows should have blinds or other adjustable covering Noise Temperature and Humidity
  • Should be kept at comfortable levels



So what would a perfect workstation set up look like?





Wrooooooooongggggggg 








Coooooreeeeecccctt









FAQs
If my feet are on the ground should I still get a footrest?
No.  A footrest is only necessary if you cannot reach the ground once your chair height is properly adjusted.

Will working on a computer affect my eyesight?
There is no evidence that a computer screen per se adversely affects the eyes.  However maintaining a fixed gaze for prolonged periods can cause the eye muscles to fatigue which has been linked to eye defects.  This is the same as if you were reading for hours on end.  To prevent this look up from your work every 10 minutes and focus on something in the distance for 10 seconds.

So I hope I will give some of idea regarding this info and try to relate it in your routine daily life.
Thanks


Don't Try This at home....




Merawat masalah Bell's Palsy

Saraf muka lumpuh

Bismillahirahmanirahim... sedihnya hati lagi seminggu je lagi ramadhan akan berlalu.. Ya Allah panjangkanlah umurku untuk berjumpa lagi dengan ramadhan...
Insha Allah hari nie saya nak share sikit berkaitan masalah penyakit yang dipanggil bell palsy..
Apakah itu Bells palsy
Bell’s palsy adalah masalah yang mengakibatkan  kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot di wajah yang yang bersifat sementara. Kondisi ini menyebabkan salah satu daripada  sisi dari wajah akan terlihat melorot atau pun senget . walaupun belum ada diketahui apakah punca yang jelas, Bell’s palsy lebih  kerap terjadi pada  pesakit diabetes, dan HIV
Saraf yang rosak  pada sebahagian wajah akan memberikan kesan yang menggangu kepada deria rasa dan cara tubuh anda  dalam menghasilkan air mata dan air liur. 
untuk pengetahuan anda Bell’s palsy bukanlah merupakan penyakit  stroke dan kajian menunjukkan  kondisi yang boleh menyebabkan terjadinya kelumpuhan Bell’s palsy pada wajah adalah.
  • Kecacatan selepas kelahiran. Kondisi ini boleh terjadi pada  bayi yang dilahirkan dengan kelemahan atau kelumpuhan pada wajah.
  • Cedera Kemalangan. ianya boleh terjadi karena luka tebukan atau koyakan pada dagu atau retak pada tulang tengkorak.
  • Cedera pembedahan. Kondisi ini selalunya terjadi dalam operasi kelenjar parotid.
Pada kebanyakan masalah Bell’s palsy, kelumpuhan pada salah satu sisi wajah boleh pulih sepenuhnya. Jika Anda mengalami kelumpuhan di salah satu sisi wajah, lakukan temujanji dengan doktor serta physiotherapist untuk memahami kondisi yang terjadi.

Simptom Masalah Bells Palsy
Antara simptom yang terjadi pada Bell’s palsy berlaku dengan kadar yang pantas cepat dan mencapai kesanya dalam waktu dua hari. Gejala yang terjadi boleh berbeza beza. Ini adalah simptom yang biasanya berlaku pada Bell’s palsy.
Salah satu sisi wajah akan mengalami kelumpuhan atau kelemahan. Sisi wajah yang terkena akan kelihatan melorot dan Anda tidak  boleh menggerakkannya. Anda akan mengalami kesulitan untuk membuka atau menutup mata dan mulut.
  • Sakit telinga pada sisi wajah yang mengalami kelumpuhan.
  • Telinga yang terkena bahagian bell palsy akan lebih sensitif terhadap bunyi.
  • Berdengung di salah satu telinga atau keduanya.
  • Penurunan atau perubahan pada deria rasa.
  • Bagian mulut yang terkena tidak mampu menahan air liur dari meleleh keluar (Drooling).
  • Mulut terasa kering.
  • Rasa sakit pada sekitar rahang.
  • Sakit kepala dan pening
  • Kesulitan untuk makan, minum, dan berbicara.
simptom yang dinyatakan di atas biasanya akan mulai sembuh dan berkurangan dalam waktu dua hingga tiga minggu dan akhirnya pulih sepenuhnya dalam waktu sembilan hingga sepuluh bulan.
Tidak ada ujian yang boleh dilakukan untuk memastikan diagnosis terhadap Bell’s palsy. ujian dilakukan untuk memastikan gejala yang ada bukan disebabkan masalah kondisi lain yang boleh menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan wajah, seperti stroke.
 Kondisi lain yang boleh menyebabkan gejala yang mirip adalah:
  • Tumor. Pertumbuhan sel sel yang abnormal sekitar wajah dan leher.
  • Stroke
  • Sindrom Moebius. kondisi yang sangat jarang terjadi dan muncul sejak lahir.
  • Infeksi telinga tengah. Kondisi yang cukup umum terjadi pada kanak-kanak yang disebabkan oleh jangkitan bakteria atau virus.
  • Penyakit Lyme. jangkitan yang disebabkan oleh bakteria yang disebarkan oleh kutu.
  • Kecederaan kepala. Kondisi yang boleh terjadi pada semua orang akibat pukulan, terjatuh, atau trauma
  • Kolesteatoma. penumbuhan kulit abnormal yang ada di telinga bagian tengah.
selalunya Doktor akan memeriksa kepala, telinga, dan leher Anda. Kemudian doktor juga akan memeriksa otot-otot wajah untuk memastikan apakah hanya saraf wajah yang terkena. Jika doktor tidak mendapati adanya masalah lain, ianya akan didiagnosiskan gejala yang terjadi itu adalah akibat Bell’s palsy.
Berikut ini beberapa ujian perawatan yang dilakukan 
  • Elektromiografi. Pemeriksaan ini berguna untuk mengukur aktiviti elektrik dari otot dan saraf Anda. Informasi yang diberikan alat ini boleh digunakan untuk mengetahui apakah terdapat kecederaan atau kerosakan saraf.
  • MRI. Prosedur ini boleh  dilakukan untuk mengetahui penyebab munculnya tekanan pada saraf wajah Anda.
  • CT scan. Prosedur ini dilakukan untuk mengetahui kondisi lain yang menyebabkan gejala yang Anda alami, tujuan adalah untuk mengetahui apakah terdapat infeksi atau tumor. Prosedur ini juga dapat  mengesan apabila terdapat keretakan tulang pada wajah.

Punca terjadinya Bell’s Palsy

    Bell’s palsy disebabkan oleh saraf yang mengendalikan otot atau saraf wajah  mengalami keradangan atau terhimpit. Dari otak, saraf wajah melalui laluan sempit di dekat rahang bagian atas. Ketika saraf wajah ini terhimpit atau mengalami keradangan, signal atau sensori yang dikirimkan otak menuju ke otot wajah akan terganggu. Gangguan inilah yang menyekat pengaliran darah dan oksigen menuju ke sel-sel saraf, akibatnya terjadi kelemahan atau kelumpuhan pada wajah yang disebut dengan istilah Bell’s palsy.
Penyebab terjadinya keradangan pada saraf wajah masih belum diketahui. Ada kemungkinan peradangan maupun himpitan saraf wajah disebabkan oleh jangkita virus, salah satunya adalah virus herpes. Berikut ini beberapa hal yang dikaji menjadi penyebab munculnya Bell’s palsy.
  • Virus herpes simpleks. sejenis virus yang menyebabkan herpes genital, baik herpes Type 1 (HSV-1) atau Type 2 (HSV-2).
  • Virus varisela zoster (KAYAP). sejenis virus ini yang menyebabkan cacar air dan cacar api. Virus ini lebih jarang menyebabkan Bell’s palsy, tapi bisa menyebabkan keadaan yang lebih serius.
  • Penyakit Lyme. Jangkita yang disebabkan oleh bakteria yang disebarkan oleh kutu.
  • Sifilis. Penyakit ini disebabkan oleh virus Treponema pallidum.
  • Virus EpsteinBarr. Virus jenis ini yang mengakibatkan demam kelenjar.
  • Cytomegalovirus. Virus ini termasuk dalam kelompok virus herpes. Virus ini boleh menyebabkan gejala yang mirip seperti flu, demam kelenjar, sakit tekak, dan pembengkakan kelenjar.
Selain otot-otot wajah, saraf wajah juga memengaruhi penghasilan air mata, air liur, deria rasa, dan mengawal tulang kecil yang berada di tengah telinga.
 Kajian terbaru menunjukkan pesakit yang mempunyai masalah HIV dan diabetes juga berpeluang menerima masalah Bell’s palsy, walaupun punca belum jelas dan belum diketahui dengan pasti. Jangkitan  saluran pernafasan atas juga boleh menjadi faktor yang meningkatkan risiko mengalami Bells palsy
Apakah Rawatan Fisioterapi Yang Boleh dilakukan?
  • Selalunya pesakit yang datang berjumpa dengan saya , saya akan menerangkan cara perawatan yang dilakukan antaranya ada penggunaan terapi haba seperti Hot Pack atau Infrared .


  • Penggunaan Ice  massage berfungsi untuk stimulasi deria rasa pada wajah dan juga mampu mengurangkan keradangan pada saraf muka.    

  • Urutan Wajah adalah pekara yang boleh dilakukan dirumah dengan konsistant , ini kerana ianya amat mudah untuk dipelajari dan effectif untuk diguna pakai
     

     
     Hasilnya Jangan terkejut boleh untuk awet muda juga 

  • Penggunaan Electrical stimulation seperti TENS / MS stimulator  untuk meransang otot2 muka.
    

  • Senaman Muka 

Selain itu antara pekara yang boleh dinasihatkan buat pesakit adalah

  • memakai cermin mata atau eye cover bagi memberi perlindungan mata untuk mengelakkan jangkitan, habuk memasuki mata.
  • minum dengan menggunakan straw bagi memudahkan pengaliran air dan mengelakkan drooling yang berlebihan
  • Kunyah chewing gum bagi membantu menguatkan otot otot muka
  • ketika tidur digalakkan pesakit menutup mata yang terbuka dengan gouze atau tisu bagi mengelakkan serangga melalui bahagian mata yang tidak terutup rapat itu.
Jangan Buat dengan cara nie sudah la ye...he he he  wassalam

Wednesday, July 1, 2015

Cara dan senaman rawatan Plantar Fascitis

Sakit Tapak Kaki
Bismillahirahmanirrahim

Asalamualaikum , hari nie teringin nak citerkan sikit masalah plantar fascitis ini atau dalam erti kata melayu ialah sakit tapak kaki atau sakit tumit..

masalah ini bunyinya agak remeh, tetapi sakit tapak kaki adalah antara masalah yang sering membawa pesakit berjumpa doktor selain kerap mengambil cuti sakit kerana sukar berjalan dan terasa seperti ada paku mencucuk di bawah kaki 


boleh dikatakan terdapat pelbagai faktor yang menyebabkan sakit tumit ini. Antara punca yang paling biasa adalah plantar fasciitis yang membabitkan kesakitan dan radang pada tisu yang dikenali plantar fascia.

untuk pengetahuan anda, plantar fascia  adalah merangkumi sejenis tisu panjang yang ada di bawah tapak kaki yang bermula dari ibu jari kaki sehinggalah ke tumit. Antara fungsi utama tisu ini adalah untuk menyerap hentakan pada kaki atau sebagai absorber  dan juga untuk mengekalkan bentuk gerbang atau arch di kaki.



bagi sesetengah pesakit yang mengalami kes-kes tertentu, tisu ini mengalami keradangan atau inflamasi.  kajian banyak dilakukan tetapi masih banyak kekaburan apakah yang menyebabkan keradangan ini tetapi ia mungkin berkait rapat dengan proses penuaan selain trauma mikro yang berlaku berulang kali

Selalunya, masalah ini dirasai dengan tanda-tanda seperti sakit tumit terutama pada waktu pagi, khususnya sejurus turun dari katil dan menjejakkan kaki di lantai. Ia juga berlaku selepas lama berjalan terutama dalam pekerjaan yang memerlukan individu banyak berjalan seperti jururawat , guru dan tentera atau polis.
Siapakah Golongan berisiko yang biasa mendapat masalah ini

* pesakit di lingkungan pertengahan umur 40-70 tahun.

* Obesiti.

* Ahli sukan 

* Golongan pekerja yang memerlukan banyak pergerakan seperti jururawat, guru, tentera dan polis .

* Tapak kaki yang leper.

* Mereka yang alami masalah otot betis yang tegang juga berisiko alami masalah ini.


Apakah cara untuk rawatan sendiri

dalam pengalaman saya terdapat beberapa cara mudah yang boleh digunakan untuk mengurangkan masalah ini. Pesakit dinasihati supaya sentiasa memakai kasut yang sesuai seperti kasut yang mempunyai tapak lembut diperbuat daripada getah atau foam (seperti ada dalam kasut sukan).

selain itu antara satu lagi cara yang popular digunapakai oleh fisioterapi  ialah dengan menggunakan insole atau pelapik tambahan di bahagian tumit. Ia lazimnya diperbuat daripada silikon yang diletakkan dalam kasut untuk mengurangkan tekanan pada tumit dan melegakan kesakitan selalunya kesan dari penggunaan silikon ini amat cepat dan ianya mampu mengurangkan sakit lebih dari 85%.






penggunaan  ais yang dibekukan dengan  botol minuman plastik dipijak atas arch yang sakit ini berupaya mengurangkan kesan radang dan seterusnya sakit di tumit ini kerana fungsi ais sebagai anti keradangan



 Untuk saya merawat pesakit yang mempunyai masalah ini ,senaman untuk meregangkan tisu plantar boleh dibuat beberapa kali sehari (disyorkan tiga kali sehari). Kajian menunjukkan senaman ini lebih berkesan jika ia dimulakan dalam masa enam minggu bermulanya sakit tumit. Seeloknya senaman untuk regangan ini dibuat pada waktu pagi dan juga sebelum berdiri, setelah duduk pada waktu yang lama. 


Disini saya tampilkan senaman yang kerap dipakai oleh saya di dalam merawat masalah plantar fascitis inI




Apakah rawatan yang diberikan oleh Dr dan Fisioterapi

Bagi Dr sebelum memulakan rawatan, ia mungkin akan menasihati anda supaya menjalani pemeriksaan imbasan sinar-X ke atas tumit untuk melihat tanda- tanda ketumbuhan tulang di tumit. Imbasan sinar-X boleh menunjukkan kesan klasifikasi tisu plantar itu.

Dalam kes-kes tertentu, doktor pakar TULANG / ORTHOPEDIC  mungkin juga mengambil keputusan membuat imbasan MRI yang dapat menunjukkan kesan inflamasi di tumit. Disebabkan tisu plantar fascia mengalami proses keradangan, doktor boleh memberi pesakit ubat antiradang selama beberapa hari untuk mengurangkan keradangan ini. Sesi fisioterapi dengan ultrasound juga dapat mengurangkan masalah kesakitan ini.

Selain daripada terapi ultrasound, satu lagi jenis terapi yang bukan invasif adalah penggunaan Extracorporeal shockwave therapy (ESWT). ESWT seakan ultrasound dan gelombang ditujukan kepada tisu plantar fascia untuk merangsang proses pemulihan.




Selain itu, untuk mempercepatkan proses mengurangkan keradangan ini, suntikan steroid mungkin juga dapat dilakukan di sekitar plantar fascia ini. Walaupun begitu, pesakit dinasihatkan supaya tidak mendapat suntikan ini terlalu kerap kerana ini mungkin menyebabkan komplikasi dalam jangka masa yang panjang.




Kebanyakan penghidap masalah plantar fasciitis ini boleh sembuh dengan cara yang disebutkan di atas, walaupun ia mengambil masa beberapa bulan untuk sembuh. 

Bagi segelintir pesakit yang mengalami masalah ini tidak sembuh walaupun beberapa kaedah rawatan dilakukan. Doktor pakar akan membuat kajian dengan lebih teliti untuk memastikan sakit tumit pesakit bukan berpunca daripada masalah selain plantar fasciitis.
oleh itu pembedahan  ditawarkan bagi segelintir pesakit yang tidak sembuh selepas menjalani rawatan biasa. 


Another Blogers